Hari demi hari, saya melihat rasanya tambah banyak aja orang-orang India yang bekerja di Singapura. Pagi ini waktu berangkat naik bis ke kantor, dalam bis serasa ‘warung sate’ karena dipenuhi oleh orang-orang India yang juga akan pergi ke kantor. Hmmm.. kayaknya Singapura mulai dibombardir nih oleh tenaga ahli dari India. Terbersit dalam pikiran, kemana aja yah para tenaga ahli Indonesia ? Yah mungkin memang mereka tidak perlu untuk jauh-jauh kerja keluar dari Indonesia karena memang Indonesia tempat yang nikmat untuk bekerja bagi sebagian orang. Namun bagi yang sebenarnya punya skill dan ingin bekerja ke luar negeri termasuk Singapura mungkin juga mereka tidak tahu bagaimana caranya. Untuk itu lewat tulisan ini saya ingin sedikit berbagi cerita tentang caranya mencari kerja di Singapura sebagai tenaga ahli (skilled employee) dalam berbagai bidang baik IT, Sipil, Kimia, Banking dll.
Bagaimana cara mencari lowongan dan melamar kerja di Singapura ?
Mencari lowongan bisa didapatkan di jobsearch seperti http://www.jobsdb.com.sg, http://www.monster.com.sg atau http://www.jobstreet.com.sg dan masih banyak lagi jobsearch terdapat di internet.
Melamar bisa dilakukan lewat jobsearch dengan mengirimkan CV secara online atau mengirimkan CV ke agen/perusahaan yang membuka lowongan tersebut secara langsung. Pastikan bahwa agen/perusahaan yang membutuhkan karyawan tersebut benar-benar agen/perusahaan Singapura karena ada beberapa kasus penipuan mengatasnamakan agen/perusahaan di Indonesia yang membuka lowongan di internet untuk ditempatkan di Singapura tapi untuk penipuan saja.
Intinya, TIDAK PERNAH ada lowongan di Singapura yang memungut uang pada saat proses seleksi.
Bagaimana wawancaranya ?
Wawancara untuk tenaga kerja asing biasanya dilakukan lewat telepon. Untuk itu, perjelas keahlian anda di CV yang anda kirimkan sehingga kesempatan anda untuk diinterview lewat telepon semakin besar. Dan saya kira lowongan yang memang membutuhkan keahlian dan bukan penampilan, wawancara lewat telepon lebih dari cukup.
Bagaimana kalo agen/perusahaan tersebut memerlukan anda datang untuk wawancara ?
Ya mau ngga mau anda harus datang langsung. Sebelumnya bisa dicoba untuk negosiasi supaya biaya perjalanan anda dibiayai oleh agen/perusahaan yang mengundang anda untuk wawancara. Kalo gagal, bisa dicoba pergi lewat Batam supaya irit di transportasi dan fiskal (Rp 500rb kalo lewat Batam). Kalo anda banyak uang ya langsung terbang aja ke Singapura.
Bagaimana mendapat visa kerja setelah diterima ?
Harusnya, kalo memang agen/perusahaan yang menerima anda bekerja itu bonafid, maka semua urusan ijin kerja akan disponsori dan diurus oleh agen/perusahaan yang menerima anda.
Sekedar informasi prasyarat mendapatkan visa kerja dan klasifikasinya sesuai gaji bisa dilihat di website Kementrian Tenaga Kerja : http://www.mom.gov.sg
Apakah mudah mendapat ijin kerja ?
Memang kebanyakan lowongan di Singapura lebih diutamakan untuk Singaporean atau warga asing pemegang PR (Permanent Resident). Tapi percayalah selalu ada saja lowongan yang terbuka untuk non-Singaporean terutama untuk skill-skill yang tidak pasaran. Jadi musti sabar dan telaten dalam memilah lowongan kerja.
Bagaimana standar gaji di Singapura ?
Saya bukan ahlinya pergajian jadi silakan gunakan panduan gaji (salary guide 2007) berikut : http://www.kellyservices.com.sg
Bagaimana biaya hidup di Singapura ?
Biaya hidup pastinya tergantung gaya hidup.
Tapi bisa saya gambarkan living cost per bulan di Singapore secara garis besarnya sbb. (suami+istri+2 anak):
- sewa flat 2/3 kamar (apartemen tanpa security guard) = S$900-$1200
- sewa apartemen 2/3 kamar = S$1400-$2000
- sewa condo 2/3 kamar (apartemen+sport facilities) = S$2000-$3000
- sewa terrace house (rumah tanah) = S$2500-~
- sewa kamar (bujang) = S$300-~
- makan (sederhana) = S$800
- makan (mewah) = terserah :)
- listrik+air+gas+telpon+internet+transport (normal) = S$300
- sekolah 2 anak = S$200
- cicilan mobil (kalo perlu) = S$600-$800
- rekreasi (kalo perlu) = S$200
Berapa besar pajak yang harus dibayarkan ?
Pajak Singapura relatif tidak besar dibanding negara-negara lain termasuk Indonesia. Untuk $80ribu pertama, pajaknya $4300. Berikutnya 14% tapi tergantung level salary dan juga potongan-potongan seperti istri yang tidak bekerja, anak-anak, tanggungan laen dll. Detailnya ada di website Departemen Pajak Singapura : http://www.iras.gov.sg. Terima kasih buat Mas Joko yang udah ngingetin masalah perpajakan ini.
Bagaimana mencari kost atau kontrakan di Singapore ?
Cari kos kalo anda bujangan atau kontrakan kalo anda sudah berkeluarga ini sangat gampang karena banyak agen buat cari kos/kontrakan. Salah satunya adalah JTC yg detailnya pernah ditulis oleh mbak Hanny 'Sewa Rumah Dari JTC' dalam blognya. Makasih mbak link-nya.
Bisakah bekerja di Singapore tanpa keahlian profesional ?
Setahu saya, WNI yang bekerja di Singapore bukan profesional adalah pembantu rumah tangga (PRT) atau TKW, sang pahlawan devisa. Bagaimana dengan prianya ? Entah karena apa Singapore tidak menerima tenaga kerja pria non-skill. Sebagai contoh, untuk pekerja konstruksi (kuli bangunan) kebanyakan dari India, Pakistan atau Bangladesh. Isunya sih katanya karena tenaga kerja pria Indonesia pernah mempunyai track-record jelek di Singapore. Jadi ya harap maklum buat para pria yg ingin bekerja non-skill di Singapore kayaknya belom ada celah.
Habis itu ?
Traktir saya dong.. Hehehehe…
ACHTUNG !!
MOHON TIDAK KIRIM EMAIL KE SAYA UNTUK DICARIKAN KERJA. SAYA HANYA BISA MEMBANTU MEMBERIKAN TRIKNYA SEPERTI DI ATAS. SELANJUTNYA SILAHKAN DICOBA SENDIRI.
;-)
Semoga beruntung !
Friday, October 21, 2005
Wednesday, October 19, 2005
Berkibarlah Jemuranku

Bagi kita di Indonesia, bendera merah putih berkibar terutama pada 17 Agustus adalah hal yang cukup membangkitkan nasionalisme dan semangat bung Tomo. Di Singapura sini, kibaran jemuran lah yang lazim ditemui setiap hari di flat-flat seperti tampak pada photo di atas. Yah begitulah cara mayoritas masyarakat Singapura yang tinggal di bangunan-bangunan jangkung menjemur pakaian. Mereka menjepit hasil cucian di bambu terus bambu-bambu tersebut dijulurkan di lobang-lobang bambu yang sudah disediakan biasanya di bawah jendela. Pertama kali kesini, rasanya lucu dan risih banget melihat cara mereka menjemur pakaian tersebut. Sekarang sudah terbiasa dengan pemandangan jemuran yang berkibar gagah dimana-mana tapi tetep aja masih risih kalo harus ikut-ikutan menjemur seperti mereka. Dan ini juga menjadi pertanyaan buat saya kenapa mereka harus mengibarkan jemuran mereka sementara dengan digantung di dalam rumah pun hasil cucian tersebut cepat kering juga. Malahan hasilnya ngga terlalu kering sehingga lebih mudah disetrika. Maklum yang ginian tahu banget soalnya pembantu mahal booo… hehehe..

Uniknya, tapi ini rahasia lo yah.. hihihi… mereka dengan bangganya mengibarkan jemuran-jemuran setiap hari tapi anehnya kalo hari nasional (kemerdekaan?) mereka bukannya mengibarkan bendera tapi malahan menempelkan bendera-bendera di tembok-tembok flat mereka. Lucu kan ?
Ntar deh kalo deket-deket 9 Agustusan (hari nasional Singapura) saya ambilin photo-photo bagaimana bendera-bendera Singapura menempel di tembok-tembok sementara jemuran-jemuranlah yang tetap berkibar…
Seandainya ada satu lobang bambu yang khusus buat ngibarin bendera tiap flat kan keren. Ya ngga ? :)
Tapi, yang pasti parade hari nasional Singapura hebat juga loh !
Photo-photo jemuran lain.
Monday, October 17, 2005
Yang Muda Yang Exercise


Setelah yang lalu saya cerita tentang generasi playground untuk anak-anak Singapura dan pijat refleksi gratis untuk para manula, kini saya ingin sedikit cerita tentang anak muda Singapura yang tidak luput dari perhatian pemerintah dalam menyediakan sarana untuk 'berkeringat'. Sarana tersebut berupa balok-balok besi beraneka fungsi yang bisa digunakan untuk melakukan exercise ringan maupun pemanasan sebelom melakukan jogging atau aktifitas olahraga yang laen.
Sarana exercise ini kelihatannya sesuatu yang sepele tapi ternyata pengadaannya tidak main-main karena hampir setiap cluster HDB (perumnas sini) ada sarana tersebut. Meskipun jarang saya temui sarana tersebut di hari-hari biasa dipakai oleh banyak orang, setidaknya kalo libur akhir pekan banyak saya temui muda-mudi yang melakukan gerak badan di lokasi exercise tersebut.
Setidak-tidaknya saya menilai pengadaan sarana tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah Singapura dalam memfasilitasi lintas generasinya supaya terutama generasi mudanya tidak punya waktu untuk beraktifitas yang negatif (hmmm.. sok tahu lage-lage).
Yuk kita kasih tahu ke pak RT....
Photo-photo laen.
Subscribe to:
Posts (Atom)