Saturday, March 17, 2007

Perijinan Kerja Di Singapura

Tipe EP berdasarkan besaran gaji

Singapura akhir-akhir ini sering menggembar-gemborkan slogannya untuk menyambut hangat kedatangan warga asing yang ingin tinggal dan bekerja (foreign talent) di negaranya. Bahkan dipasang target menuju 6,5 juta populasi di tahun 2020.

Namun demikian, untuk menyaring warga asing yang datang benar-benar sesuai yang dibutuhkan, ada beberapa perijinan yang sudah diatur sedemikian rupa sebagai berikut :

P and Q Pass (Employment Pass) : diberikan kepada para tenaga kerja asing profesional, manager, eksekutif dan spesialis.

S Pass : Untuk pekerja asing dengan level menengah seperti Teknisi dll.

R pass (Work Permit) : Untuk pekerja asing non-skill yang tidak masuk kualifikasi S Pass.

EntrePass : Untuk para pengusaha (Entreprenuers) yang ingin memulai bisnis di Singapura

Training Visit Pass (TVP) : Untuk orang asing yang sedang menjalani praktek kerja atau training pekerjaan yang berkaitan dengan profesional, managerial, eksekutif dan spesialis.

Berikut adalah tautan-tautan yang berhubungan dengan ijin-ijin kerja di atas :

Selamat meminta ijin :)

Sunday, March 11, 2007

Siaran TV-TV Indonesia


Bekerja dan tinggal di Singapura bagi saya serasa tinggal di salah satu propinsi Indonesia. Saya tidak pernah merasa tinggal di luar negeri. Selain karena kedekatan geografis, banyaknya populasi Melayu dan juga Indonesian, juga karena bisa ditangkapnya siaran TV-TV Indonesia hanya menggunakan antena in-door.
Untuk TV nasional, TPI, RCTI dan SCTV adalah 3 stasiun TV yang bisa dengan jernih ditangkap siarannya di Singapura ini. TransTV dan Indosiar bisa juga diterima siarannya tapi agak kurang jernih. Sedangkan MetroTV kadang diterima, kadang hilang.
Untuk TV daerah, ada BTV (Batam TV) dan STV (Semenanjung TV) yang juga bisa dengan jernih diterima siarannya.

Memang secara kualitas tanyangan, saya lebih memilih untuk tidak memutar siaran TV-TV Indonesia berlama-lama karena menghindari anak-anak mendapatkan siaran yang kurang mendidik dari berita-berita kriminal dan juga sinetron-sinetron yang mengumbar kekerasan dan kebanyakan jalan ceritanya tidak mendidik sama sekali.

Namun, seringkali ada kerinduan untuk menyimak acara siraman rohani dari ustadz-ustadz Indonesia melalui ketiga stasiun TV tersebut. Selain itu juga keinginan untuk menonton berita-berita aktual langsung dari Liputan6 SCTV, menonton sinetron komedi yang kocak ala OB (Office Boy - RCTI), dan tak lupa acara goyang dangdut ala KDI-TPI.

Ya emang asalnya orang kampung, meski udah tinggal di negara maju, kuping tetep aja dangdut.
Harap maklum :)

Saturday, March 03, 2007

Islam Di Singapura

Foto Masjid Sultan, Bugis.

Pernah suatu hari ada teman berkunjung ke rumah dan menyatakan bahwa dia tidak tertarik untuk tinggal di Singapura karena tidak bisa mendengar merdunya suara adzan yang dikumandangkan dari surau-surau atau masjid yang sudah menjadi kebiasaan sehari-harinya di Indonesia. Memang ada benarnya apa yang dinyatakan oleh teman saya itu.
Tapi, itu hanya satu sisi kekurangan dari beberapa kelebihan yang bisa kita peroleh dari kehidupan Islami yang bisa kita jalani di negeri yang muslimnya hanya 15% dari 4,5 juta total penduduk Singapura ini.

Info dan link dibawah mungkin bisa dijadikan informasi betapa kita sebagai orang Islam tidak terlalu repot untuk tinggal secara normal di Singapura. Jadi, kalo anda punya rencana untuk bekerja, belajar ataupun sekedar jalan-jalan di Singapura, mungkin info berikut ada manfaatnya :

INFO TENTANG JADWAL SHOLAT
Informasi jadwal sholat dan nisab zakat hari ini :
http://www.muis.gov.sg/cms/index.aspx
Informasi jadwal sholat satu tahun :
http://www.muis.gov.sg/cms/view.aspx?id=526
Teks khutbah sholat Jumat :
http://www.muis.gov.sg/cms/downloads

INFO TENTANG MASJID
Ada 69 mesjid tersebar merata di Singapura. Saya kira lumayan banyak untuk negara sekecil Singapura. Memang tidak seperti di Indonesia yang begitu banyak masjid dan surau-surau sehingga memudahkan kita untuk sholat berjamaah di surau atau mesjid dekat rumah kita. Disini kadang saya naik sepeda atau bis kalo mau ke masjid :)

Daftar Masjid di Singapura :
http://www.muis.gov.sg/cms/services
Masjid berdasarkan lokasi (interaktif) :
http://www.muis.gov.sg/cms/services/Mosques.aspx?id=2736
Tur masjid virtuil :
http://www.mosque.org.sg/pano/index.asp
Fakta menarik tentang masjid di Singapura :
http://www.muis.gov.sg/cms/services/Mosques.aspx?id=261

INFO TENTANG MAKANAN DAN RESTORAN HALAL
Untuk negara non muslim, Singapura tergolong mudah untuk mencari makanan halal. Biasanya di pujasera-pejasera, ada 1-2 kedai makanan halal (Malay/Indian) dan kebanyakan resto-resto besar seperti McD, KFC, Pizza Hut dll adalah halal. Jadi usahakan untuk menghindari resto atau kedai makan yang meragukan. Juga hindari mereka yang menempelkan tulisan 'No Pork No Lard' karena mereka kebanyakan tidak tahu kalo ayam, sapi dan kambing pun tidak halal kalo penyembelihannya tidak sesuai ajaran Islam.

Kedai-kedai muslim & logo halal resmi (MUIS) Singapura

Daftar restoran yang bersertifikat halal :
http://www.muis.gov.sg/eServices/HalalEstbList

Pernyataan pejabat MUIS :
Untuk restoran atau warung makan yang 100% dimiliki oleh orang Islam boleh tidak melakukan sertifikasi halal dan biasanya digantikan dengan menempel lafal-lafal kaligrafi arab.

INFO TENTANG ZAKAT, FIDYAH DAN SUMBANGAN
Kalo anda tidak mau repot atau susah mencari Amil Zakat, bisa melakukan pembayaran zakat, fidyah dan sumbangan secara online. Dan kalo anda melakukan pembayaran secara online, maka pembayaran anda akan dimasukkan sebagai pendapatan yang tidak terkena pajak (tax relief).

Kalkulator zakat :
http://www.zakat.com.sg/calculator
Pembayaran zakat elektronik (online) :
https://www.muis.gov.sg/epayment
Kalkulator fidyah :
https://www.muis.gov.sg/eservices
Pembayaran fidyah elektronik (online) :
https://www.muis.gov.sg/epayment
Pembayaran sumbangan masjid, madrasah, baitulmal, etc. secara online :
https://www.muis.gov.sg/epayment

INFO TENTANG HAJI
Semua info menyangkut administrasi haji di Singapura :
http://www.muis.gov.sg/cms/services/haj.aspx?id=456

INFO TENTANG MADRASAH
Di Singapura, sekolah pemerintah tidak memasukkan kurikulum pendidikan agama. Untuk itu, madrasah adalah solusi untuk anak kita mendapatkan pendidikan agama yang layak dari jalur sekolah.

Madrasah harian :
Daftar semua madrasah di Singapura : http://www.muis.gov.sg/cms/services/Madrasahs.aspx?id=1904
Madrasah Al-Irsyad Al-Islamiah : www.irsyad.sg
Madrasah Al-Junied : http://www.aljunied.edu.sg/
Madrasah Wak Tanjong Al-iIslamiah : http://www.mwtai.edu.sg/

Madrasah mingguan :
Masjid Abdul Aleem Siddique : http://www.aleemsiddique.org.sg/madrasah.htm
Masjid Al-Ansar : http://www.mosque.org.sg/alansar
Masjid-masjid yang mempunyai program madrasah :
http://www.muis.gov.sg/cms/services/Mosques.aspx?id=284

INFO TENTANG PENGAJIAN-PENGAJIAN
Sibuk kerja boleh-boleh saja tapi alangkah indahnya kalo kita memperhatikan juga rohani kita supaya tidak kering oleh siraman-siraman cahaya Ilahi. Untuk itu, banyak masjid-masjid yang mengadakan pengajian rutin yang kita bisa seleksi sesuai dengan waktu luang kita.

Masjid Abdul Aleem Siddique : http://www.aleemsiddique.org.sg/classes.htm
Masjid Al-Ansar : http://www.mosque.org.sg/alansar/web
Masjid Al-Falah : http://www.alfalah.org.sg/act_kul.html
Masjid Kassim : http://www.mosque.org.sg/kassim/activities/main.htm
Masjid Muhajirin : http://www.mosque.org.sg/muhajirin/aktivitidanservis
Masjid An-Nur : http://www.mosque.org.sg/an-nur/Dakwah/Pembukaan06.jpg

LAIN-LAIN :
Minta surat pendukung untuk memelihara jenggot dan memakai celana panjang selama wajib militer, reservist dan olahraga di sekolah dan juga meminta ijin sholat Jumat :
http://www.muis.gov.sg/eservices/AdminLetters
Sistem pengajaran Islam Singapura:

Wednesday, February 28, 2007

Sedikit Trik Menjadi Perawat Di Singapura


Beberapa minggu lalu ada yang kirim email ke saya mencari informasi kerja di Singapura untuk menjadi perawat karena dia seorang alumni keperawatan. Lalu saya jadi teringat, waktu kelahiran anak ke-2 di rumah sakit East Shore, hampir semua perawat asingnya adalah Filipino. Baik perawat cewek maupun cowok.

Kini dengan adanya email dari perawat di Indonesia itu, saya jadi bertanya-tanya, mungkinkah perawat-perawat Indonesia mengisi posisi-posisi di rumah sakit Singapura seperti para perawat dari Filipina itu ?

Dengan tulisan ini, saya pengen sedikit membuka jalan buat para perawat-perawat yang ada di Indonesia kalo mau mencari kerja di RS-RS Singapura. Terutama buat para perawat yang sudah siap skill dan bahasa Inggrisnya mencukupi.

Atau bisa jadi, ke depannya, dunia pendidikan keperawatan di Indonesia bisa menjalin partnership dengan rumah sakit di Singapura untuk pengadaan tenaga kerjanya. Kalo Filipina bisa, kenapa kita tidak ? Mungkin saja Filipina lebih siap dengan para perawat berbahasa Inggris, tapi tidak kah kita juga bisa kalo semua dipersiapkan dan dicetak secara matang ?

Menurut saya pribadi, secara kultur dan ras, Singapura mestinya lebih mengakomodir para perawat Indonesian daripada Filipino. Paling ngga dari para Malay-nya dan juga membludaknya para pasien-pasien Indonesia ke rumah sakit di Singapura. Dan ini, menurut info teman, sudah direalisasikan dengan banyaknya perawat-perawat bahkan dokter di RS Mount Elizabeth Singapura.

Berikut adalah link-link lowongan kerja dari beberapa rumah sakit dan job-search di Singapura :

http://www.parkwayshenton.com.sg/careers.html

http://www.eastshore.com.sg/careers.jsp

http://www.gleneagles.com.sg/careers.jsp

http://www.mountelizabeth.com.sg/careers.jsp

http://jobsearch.monster.com.sg/

http://www.jobsdb.com/SG/EN/V6HTML/JobCategory/JobCategory.htm

http://search3.jobstreet.com/jobs.asp?site=sg&by=spe

Apakah ada syarat-syarat tertentu untuk menjadi perawat di Singapura ? Sebagai negara yang menomorsatukan pelayanan publik, pastinya tidak gampang untuk orang asing menjadi perawat di Singapura. Untuk itu perlu ada tes sertifikasi yang infonya bisa didapatkan disini :

http://www.snb.gov.sg/html/SNB_Guidelines.html

(terima kasih buat mas Iman yang sudah menambahkan info sertifikasi ini)

Semoga bermanfaat.

Terutama buat perawat-perawat yang mumpuni dan cas-cis-cus bahasa Inggrisnya tapi masih nganggur.
:)

Saturday, February 17, 2007

Sebuah Usulan Ke Pak Dubes Tentang Fiskal

Pada tanggal 7 Januari 2007, saya mengirimkan email ke Bapak Dubes RI di Singapura sesuai alamat email di http://www.kbrisingapura.com mengenai usulan pembebasan fiskal luar negeri bagi WNI yang berdomisili di Singapura dan sampai Chinese New Year hari ini belum ada balasan.

Berikut adalah email yang saya kirimkan ke beliau :

"Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yth. Pak Wardana,

Melalui email ini saya ingin memohon bantuan Bapak selaku Duta Besar Indonesia di Singapura sekiranya bisa membantu atau meneruskan usulan mengenai pembebasan pembayaran fiskal luar negeri di pelabuhan Batam bagi para WNI yang berdomisili di Singapura.

Adapun alasan-alasan umum yang mendasari usulan tersebut di atas adalah sebagai berikut :

- Para pemegang paspor Kepri (Kepulauan Riau) mendapatkan pembebasan biaya fiskal luar negeri dengan alasan yang saya tidak tahu. Kalo para pemegang paspor Kepri bisa mendapatkan pengecualian atau hak istimewa, saya kira para WNI yang berdomisili di Singapura juga berhak mengusulkan yang sama.

- Pemberian bebas fiskal kepada pemegang paspor Kepri jelas-jelas menguntungkan pihak yang akan dikunjungi dalam hal ini Singapura atau Malaysia.

- Pemberian bebas fiskal bagi para WNI yang berdomisili di Singapura jelas-jelas akan menguntungkan pemerintah RI (Batam) daripada pemberian bebas fiskal pemegang paspor Kepri.

- Pemberian bebas fiskal bagi para WNI yang berdomisili di Singapura akan menggairahkan perekonomian di Batam dengan banyaknya pengunjung yang akan membelanjakan uangnya di Batam.

- Pemberian bebas fiskal bagi para WNI yang berdomisili di Singapura akan menarik minat investor dan para pelaku bisnis dari kalangan WNI di Singapura untuk datang berinvestasi dan berbisnis di Batam.

- Alasan Menteri Pariwisata, Bapak Jero Wacik, dalam menolak usulan bebas fiskal bagi seluruh WNI dengan alasan demi menggairahkan wisata domestik dalam hal ini tidak berlaku untuk para WNI yang tinggal di Singapura. Justru sebaliknya arus wisata domestik di Batam akan diuntungkan dengan pemberian bebas fiskal bagi para WNI yang berdomisili di Singapura. Hal ini akan berimbas juga terhadap arus wisata ke Padang dan Medan seandainya bebas fiskal bagi para WNI yang berdomisili di Singapura diberlakukan juga di imigrasi daerah tersebut sehubungan tersedianya penerbangan langsung dari Singapura ke Padang dan Medan dan mungkin juga daerah-daerah laen yang saya tidak tahu.



Selain itu, saya juga punya alasan pribadi yg melatarbelakangi usulan saya tersebut di atas sebagi berikut :

- Saya sedang merintis beberapa bisnis retail di Batam dan bisnis ini memerlukan saya untuk sering bepergian ke Batam dan saya sangat merasa diberatkan dengan biaya fiskal luar negeri sebesar Rp. 500 ribu setiap kali saya harus kembali ke Singapura.

Memang selama ini kita sebagai WNI yang berdomisili di luar negeri mendapatkan 4 kali bebas fiskal per tahun, tapi ini benar-benar tidak cukup mengingat kedekatan geografis Batam (Sumatra) ke Singapura yang tentunya merangsang para WNI di Singapura untuk lebih sering mengunjungi Batam(Sumatra) dengan beragam alasan.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak terhadap usulan saya ini.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb. "

Tidak adanya respon dari pak Dubes terhadap email saya di atas membuat saya bertanya-tanya, jangan-jangan usulan saya tersebut salah sasaran. Tapi, meski salah sasaran, tidak kah saya sebagai pembayar pajak berhak mendapatkan satu atau dua patah kalimat jawaban dari pejabat yang gajinya diambilkan dari pajak yang saya bayarkan ? Hehe.. kayak di film-film Hollywood aja lagaknye :-)

Yah dengan publikasi blog ini, kali aja ada pejabat yang membaca dan memberikan sekedar respon....

GONG XIE FAT COI !!!

Thursday, February 01, 2007

Milis Orang Indonesia Di Singapura

Lagi nganggur-nganggur di kantor Kuala Lumpur, iseng-iseng membaca kembali Serabi ini dan komentar-komentar yang diberikan, hari ini saya tergerak untuk menulis lagi. Yah saya pikir saya harus meneruskan blog ini karena insya Allah ada manfaatnya. Meskipun sedikit ;)

Kali ini saya akan menulis tentang milis orang-orang Indonesia yang ada di Singapura yang saya tahu.

Berikut adalah milis-milisnya :

CINTAKITABKUNING
Email subscribe : cintakitabkuning-subscribe@yahoogroups.com
Cintakitabkuning adalah group yang berusaha mengembangkan persaudaraan, keakraban, keilmuan, dan semangat tolong menolong sesama anggotanya.
Digawangi oleh abang Riad Gozan. Seorang ahli motivasi muda nan ganteng asal Cirebon yang sangat komplit. Bapak dari 5 orang anak ini tidak hanya jago Oracle, tapi juga seorang Entrepeneur sukses, atlet serba bisa termasuk marathon, penghapal al-Quran, CEO Brain Power Consulting, penulis buku produktif dan juga pembaca al-Quran yang sangat merdu sehingga tak heran kalo beliau juga menjadi imam masjid besar Yishun, Singapura. Abang Riad Gozan ini juga sering diundang untuk mengisi forum-forum diskusi eksekutif di Jakarta maupun kota-kota besar lainnya.


Foto abang Riad Gozan, sang pakar motivasi

Anggota milis ini berkumpul setiap Jumat malam dirumah anggota secara bergiliran untuk mendengar sentuhan-sentuhan motivasional, spiritual dan juga inspirasional dari abang Riad. Mendengar materi-materi motivasi dari abang Riad ini kita seolah-olah tersihir dan sering tidak sadar kalo waktu sudah larut malam.
Selain itu antar anggota juga sering berdiskusi tentang topik-topik keagamaan, bisnis, pendidikan keluarga, peningkatan kualitas hidup dll.


INDO-SING
Email subscribe : indo-sing-subscribe@yahoogroups.com
Forum: http://indo-sing.org
Blog: http://indo-sing.org/blog
Wiki: http://wiki.indo-sing.org
Friendster: http://friendster.com/28574064
Milis ini membernya siapa saja warga Indonesia yang ada di Singapura. Saya yakin ada juga member yang sedang mencari kerja atau sekolah di Singapura atau mungkin juga ada yang iseng-iseng aja sekedar memonitor celotehan orang-orang Indon di Sing.
Apa saja boleh diposting di milis ini. Tapi kebanyakan menjadi ajang pertanyaan untuk mencari informasi seputar Singapura. Kadang-kadang juga diadakan acara kopdar di warung atau restoran yang dimiliki orang Indonesia. Sering juga dijadikan ajang sharing pengalaman tentang pengurusan administrasi di Singapura seperti Employment Pass, Permanent Resident dll.
Buat anda yg lagi cari kerja boleh juga gabung di milis dan teriak-teriak minta dicarikan kerjaan :)
Uniknya, diskusi di milis bisa berputar-putar seputar living cost, pengurusuan paspor, bebas fiskal, sampe antenna TV buat nangkep RCTI. Apalagi kalo ada member baru, topik yang sama bisa ditanyakan lagi.. lagi.. dan lagi.. :)

IMAS
Email subscribe : imas_sg-subscribe@yahoogroups.com
Milis ini beranggotakan muslim Indonesia yang bermukim di Singapura. Diisi oleh banyak orang-orang saleh yang berpendidikan tinggi yang menjadi kebanggaan saya yang awam ini bisa berteman dan berguru dari tulisan-tulisan dan opini-opini mereka di milis.
Milis ini mengadakan kopi darat (kopdar) yang dikemas dalam pengajian bulanan di tempat anggota atau pengajian dalam rangka Ramadhan dan hari-hari besar Islam lainnya.

INDOPROF
Email subscribe : indoprof-subscribe@yahoogroups.com
Milis resmi para profesional Indonesian yang berdomisi di Singapura. Lebih jauh bisa langsung ke website-nya : http://www.indoprof.com/
Milis ini termoderasi dan mengirimkan email untuk menginformasikan event-event yang akan datang dan juga iklan-iklan lowongan kerja, akomodasi dll.

INDOSING-MUMS
Email subscribe : IndoSing-Mums-subscribe@yahoogroups.com
IndoSing-Mums adalah ajang komunikasi pertemuan kembali sesama warga Indonesia, khususnya komunitas perempuan Indonesia yang tinggal di Singapura.
Milis ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengantar.
Milis berbagi informasi seputar dunia perempuan, ibu anak, kegiatan sehari-hari, serta pengalaman hidup di Singapura.

Semoga info milis-milis di atas berguna bagi anda yang sedang mencari info komunitas yang ingin anda bergabung.