Tuesday, October 11, 2005

Sungai Urat Nadi Kehidupan


Tak bisa dipungkiri bahwa sungai-sungai yang mengalir di suatu negara merupakan urat nadi kehidupan secara geografis. Apabila nadi-nadi tesebut tidak dirawat dengan baik, maka ibarat nadi dalam tubuh, aliran darah akan tersumbat dan menyebabkan serangan jantung. Begitu juga dengan sungai, harus dirawat dengan baik untuk dapat mengalirkan air dari dataran tinggi ke lautan supaya tidak terjadi bencana banjir apabila air melimpah pada musim hujan. Selain itu sungai yang terawat dari pencemaran juga bisa menjadi sumber air minum olahan seperti halnya sungai-sungai dan mata air di pegunungan.


Di Singapura, sungai-sungai baik besar maupun kecil dirawat dengan baik. Hampir semua sungai yang saya temui sudah dibeton dengan permanen. Tidak hanya itu, sungai-sungai tersebut juga hijau oleh pepohonan dan dirawat untuk selalu terbebas dari sampah dan lumpur. Koq bisa ya ? Tentu saja bisa karena alokasi dananya tersedia dengan jelas dan dipakai dengan bertanggungjawab (sok tahu ya saya.. hehe)


Bahkan sungai besarnya, 'Singapore River' seperti yang terlihat di foto paling atas dijadikan obyek daerah kunjungan turis yang selalu penuh oleh kunjungan wisatawan asing.. terutama turis dari Indonesia karena sungai-sungai di Jakarta katanya udah hitam legam tak sedap lagi dipandang ;)
Kemaren Juli 2005 terakhir pulang kampung ke Kendal, sempat menengok sungai yang sudah mampu dibeton ternyata tidak mampu dirawat dengan baik dan sudah dipenuhi oleh lumpur, sampah dan enceng gondok. Tentu saja efeknya banjir kembali menjadi langganan tiap musim hujan. Kendal kaline banjir... Begitu sindiran lagu keroncong... Terus, kemana yah larinya duit buat merawat sungai ? Jangan-jangan emang ngga ada.. hehe..


Semoga yang disini ini bisa dijadikan contoh. Contoh buat Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Bukan buat kota kelahiran Dhika, Wonosobo, yang sungainya masih alami dan airnya mengalir jernih menimpa batu-batu gunung dan menghasilkan maha karya alam berupa gemiricik air nan syahdu....

Photo-photo sungai Singapura dulu dan sekarang.

1 comment:

Ananda Putri said...

waa beda banget ya dengan ciliwung..