Saturday, October 01, 2005

Tidak Ada Minyak Tanah

Hari ini. Detik ini. Saya ingin mengungkapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kenaikan harga BBM di negriku tercinta Indonesia Raya. Terutama kenaikan drastis 185.7% harga minyak tanah yang kita semua tahu bahwa minyak tanah adalah BBM-nya wong cilik. Entah apa yang ada di benak para pemimpin yang terhormat sehingga begitu teganya menyakiti hati wong cilik dan membuat hidup mereka yang sudah susah menjadi lebih menderita. Saya prihatin...
Sekedar berbagi, di Singapore sini tidak ada monopoli dalam BBM. Beberapa pemain utama BBM ada disini seperti Caltex, Esso, Shell, Mobil dan SPC sehingga harga-harganya pun bersaing. Harga bensin dijual dengan harga berkisar S$1.7 sedangkan solar berkisar S$1.07. Disini setiap sen sangat berharga sehingga ada satu portal PetrolWatch yang bisa dipakai buat referensi untuk mencari harga BBM yang termurah dan terdekat.
Disini saya tidak menemukan minyak tanah karena mungkin seluruh penduduknya memakai elpiji untuk memasak. Elpiji yang untuk perumahan-perumahan baru langsung disupply oleh perusahaan pemerintah sedangkan untuk perumahan lama masih membeli tabung gas dari pengecer yang harganya untuk tabung 12 liter adalah berkisar S$22.5.
Demikian sekilas tentang BBM di Singapura.

No comments: